Ceritakita.Net

Story. Love. Persahabatan. Motifasi.



Terdengar alunan suara DUTA Sheila on7 diantara beberapa hening yang terjadi antara Adrian dan sarah.

“Lagunya bagus yah. Sarah mencoba mencairkan suasana yang sejak tadi membuat mereka sedikit tegang. Kamu suka?. adrian menatap sarah.

“Iya. Enak banget musiknya. Emang mas tau judulnya?

“Tau dong. Kan aku pecinta Sheila. Jawab Adrian.

“Lagu itu kalo ga salah pernah jadi soundtrack film deh. Sarah berusaha mengingat sesuatu.

LUPUS kan?? Adrian tersenyun.

“Haaaa iya iya. Itu udah lama benget ya mas.. aku masih kecil kayaknya waktu itu.

“Emang sekarang udah GEDE’. Adrian menggoda sarah.

“huUuUuh mulai deh mulai. Sarah mencubit mesra bahu Adrian. sarah terlihat tidak canggung menatap lekat2 mata kekasihnya.

“minta lagunya diputer sekali lagi. mau?... Adrian menawari sarah.

“Mau. Sarah menjawab manja.









KITA

( Sheila on7)


Disaat kita bersama
Diwaktu kita tertawa
Menangis merenung
Oleh cinta

Kucoba hapuskan rasa
Rasa dimana kau melayang jauh
Dari jiwaku juga mimpiku

Biarlah. biarlah
Hariku dan harimu
Terbelenggu satu oleh ucapan manismu

“dan kau bisikan kata cinta
“kau t’lah percikan rasa sayang
“pastikan kita seirama
“walau terikat rasa hina

Sekilas kau tampak layu
Jika kau rindukan gelak tawa
Yang warnai lembar jalan kita

Reguk dan teguklah
Mimpiku dan mimpimu
Terbelenggu satu oleh ucapan manismu

“dan kau bisikan kata cinta
“kau t’lah percikan rasa saying
“akankah kita seirama
“saat terikat rasa hina



****************************

“Enak banget ya mas lagunya. Sarah mengomentari.

“Duta juga suaranya bagus. Adrian menambahkan. Mulutnya sibuk mengunyah ayam penyet ala goecheng café.

“Sarah terdiam beberapa saat. Matanya menatap sendu kearah Adrian.

“Kenapa sar??. Adrian heran.

“mmmmm.. sarah nenggerakan wajahnya maju mundur..

“ewh kamu kenapa?? Adrian semakin heran dengan ulah sarah.

“mmmmmmm…mmmmmm.. suara tertahan sarah semakin keras..

“giliran Adrian yang bengong melihat sarah…

suapin suapin suapin.. sarah menggerakkan bibirnya lucu.

“Ooooh.. Adrian tertawa lepas. Ya ampuuun si jelek minta disuapin toh.. konyol ih.

“Biarin wek. Dasar cowok ga pengertian. Huff.. sarah memalingkan wajah imutnya..

Adrian semakin keras tertawa. Ia menggeleng gelengkan kepalanaya.

“Sini sini sayangku..

Adrian menyuapkan nasi ayam penyet ke mulut sarah. Mmmmmmm… sarah tersenyum manis.

“Gimana enak ga?? Adrian menunggu respon sarah.

Ampuuun mas. Sumpah ini pedes banget. Sarah meminum habis air mineralnya. Adrian tertawa melihat sarah. “Kamu tau. Ini menu kesukaanku disini. “Pedesnya nampar2 kan?.

“Iya nampar2 mas. Bisa babak belur aku kalo makan ini terus terusan. Komentar sarah. Huff sumpah deh. Sampe keringetan gini.

“Ini sambal racikan mas dori rah.
“Lah emang mas dori bisa masak mas. Kan biasanya manager ga bisa masak. Sarah mengembil sepotong kentang goreng dan memakannya.

“Dia besiknya emang koki rah. 60% menu2 disini juga dia yang buat. Adrian menjelaskan.

“Eh eh mas….. sarah masih penasaran………!!!!!!!!!

“Apa apa apa??

“Mas adri sama mas dori kenal dimana?.

“Panjang itu ceritanya rah. ujar Adrian menirukan logat pak amir kepala sekolah.

“Heeeeeh seriuuuuuuuuusm maaAaAs. mohon sarah dengan nada manja.
Kaya orang nyidam aja nih. Adrian kembali menggoda bidadarinya. Bukan gitu jeleeeeeeek. Aku tuh kalo penasaran bisa senewen tauk! Sarah melotot lucu.

“Iya iya aku ceritain. Tapi ga boleh berisik ya.ucap Adrian yang masih menggunakan logat pak amir.

“Iya jelekkuw.. sarah tersenyum. Wajahnya ditumpukan pada tangan kanan yang ditopang permukaan meja.

“Dulu waktu aku kelas satu . Orang tuaku kena musibah. Usahanya sempat bangkrut dan kesulitan buat biayaain sekolahku. Orang tua Cuma bisa ngirim Rp 250.000 setiap bulannya. Apalagi sarah kan tau. Biaya hidup di pekanbaru lumayan tinngi. Akhirnya aku putar otak nyari kerjaan pertime buat nambah2 uang jajan. Adrian menerawang masa2 sulit yang pernah menghinggapinya.

“Terus mas Adrian kerja dimana?? Sarah mengambil selembar tisu dan membersihkan sedikit minyak dibibir adrian.

“Dulu aku setahun 6 bulan kerja di restaurant bango. Nah disana aku sama mas dori kenalan rah. waktu itu mas dori udah jadi koki. Dan aku bagian cuci piringnya. Tapi setahun aku di kerja bareng dia. Akhirnya mas dori ngundurin diri dan buka café ini.

“Aku ga nyangka kamu pernah ngerasain masa2 sulit kaya gitu mas. Sarah menatap mata Adrian lekat2.
tapi aku ga lama disana rah. 6 bulan kemudian usaha orang tuaku mulai bangkit. Jadi kirimanku sedikit2 udah bisa untuk menutup kebutuhanku.

Mata Adrian terlihat nanar. Ada perasaan sedih menyelimuti hatinya. “Mungkin kalau dulu aku ga kenal mas dori. Aku bisa jadi udah putus sekolah rah. Adrian menundukan wajah. Tangannya menggenggam erat jemari sarah. Ingatannya berbolak balik dalam keheningan. Moment yang sulit. Teramat Berat untuk jiwa yang masih terlalu muda ini.

“Dulu ya.
Sering banget ortu telat ngirim uang. Terus disekolah banyak buku yang belum aku lunasi. Dan ga jarang wali kelas manggil aku rah. aku tau mereka kasihan melihatku. 2 kali aku liat bu afni menangis. Sekolah mengharuskannya menegurku. Tapi bu afni ga tega ngomong ke aku. Adrian terdiam beberapa detik. Air matanya semakin mengambang..

“Mungkin…
Selama jadi wali kelas. Bu afni adalah orang yang paling sering aku repotkan. Beberapa kali bu afni menggunakan uangnya untuk menalangi tagihan uang buku-ku. …… Adrian menghadapkan wajahnya kelangit langit. Ia mengusap kedua matanya dengan selembar tissue. Dan mas dori…… Kadang aku mikir “aku Cuma jadi benalu” buat mas dori. Aku sering banget minjem uang buat ongkos naik angkot, buat bayar kos, buat makan. Dan itupun kalau aku mau bayar. Mas dori selalu bilang “pegang dulu aja dri”.

“Aku banyak hutang segalanya dari mereka rah. adrian memandang mata sarah. Dan gadisnya berusaha memahami apa yang Adrian rasakan.

“Semoga kelak aku bisa balas kebaikan merka. Adrian tersenyum optimis. Amin mas. Sarah mengusap usap lengan Adrian.

Sarah akhirnya mengerti. Ternyata kehidupanlah yang telah membentuk karakter adrian menjadi seorang yang sangat perduli. Sarah banyak mendengar cerita2 menarik tentang Adrian saat ia terpilih menjadi wakil ketua osis. Dimata teman2. adrian adalah orang yang paling care. Dia berusaha membantu walaupun sebenarnya dia g mungkin bisa Bantu. Dia selalu fokus memandang apapun. Seseorang yang berusaha bermanfaat untuk orang lain. Ga pernah ngeluh. Padahal teman2 disekolah tau banget Adrian banyak kesulitan. Semangat Adrian sudah menginspirasi beberapa orang disekelilingnya..

Sarah mendapati sebuah kenyataan. “Orang yang banyak menangis dimasa mudanya. Akan tersenyum dimasa tuanya”. Adrian lebih matang dari usianya. Dan ia memang tidak punya pilihan untuk tidak melakukan itu.

“Jadi sekarang mas adri udah bisa lebih fokus yah?. Sarah menyeka beberapa butir airmata yang tidak mampu ia tahan. Ia berusaha tersenyum. Aku tadi niatnya pengen menghibur kamu mas. Tapi malah aku yang nangis kaya gini. Maafin aku ya mas. Sarah menarik banyak oksigen kedalam paru2nya.

“Maafin sarah udah bikin mas inget masalalu mas.

Adrian tersenyum. Kamu ga salah apapun sarah. Kamu sangat berhak tau masa laluku. Biar kamu lebih faham siapa sebenarnya pacar kamu.

Sore yang sangat indah. Hangatnya udara tak lagi terasa. Adrian menyambut setiap tatapan sarah dengan ketulusan.


bersambung lagi ya ke eps 8


kisah kisah cinta cerita persahabatan kisah kisah motifasi teenlit novel cerita keluarga novel cinta





Jika merasa artikel ini bermanfaat, silahkan bagikan ke teman Anda lewat tombol-tombol di bawah ini...
Share

0 comments:

Posting Komentar

About this blog

Terimakasih telah berkunjung ke Blog ini.
kritik dan saran anda sekalian sangat saya
harapkan.sebagian besar tulisan di blog ini
adalah karya tulis pribadi saya.jika berkenan
mohon pembaca menyempatkan untuk mampir
dan membaca NOVEL karya saya yg saat ini
sedang berusaha saya selesaikan. karena para
pembaca blog ini adalah salah satu motifasi untuk
saya terus menulis.

salam saya.


Novel ini buatmu.

Labels

populer

Blog Archive

pengunjung